"Ini sebagai hari yang baik, karena dianggap kembali ke kesucian atau ke fitrahnya," terang Bani.
Meski begitu, ia menyampaikan, banyak hari yang bisa dipilih dalam tradisi Jawa.
Sehingga, melakukan hal baik tidak selalu bertepatan pada hari kelahiran.
"Tapi tidak selalu hari kelahiran yang dipilih, banyak hari dalam tradisi Jawa yang bisa dipilih," ungkap dia.
Bani menambahkan, melakukan hal penting bertepatan pada hari kelahiran juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW kerap menunaikan puasa pada hari Senin, yang bertepatan dengan hari kelahirannya.
"Ini sebenarnya juga ada di dalam tuntunan agama Islam."
"Misalnya Rasulullah SAW melakukan puasa di hari Senin, karena Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin," imbuhnya.
Hal itu dimisalkan adalah ada sebuah keyakinan dalam penentuan hari tersebut sebagai langkah dan kepercayaan untuk meraih hal baik.