Tak hanya itu saja, Miing juga menyempatkan diri untuk meminta izin melawak pada Soeharto.
"Assalamualaikum bapak presiden, perkenalkan nama saya Miing pak, saya orang Betawi yang populasinya tinggal sedikit tergusur atas nama pembangunan," kata Miing.
"Saya baru pulang pak tadi dari Mall Pondok Indah, Alhamdulliah itu dulu kuburan engkong saya tanahnya di situ, sekarang jadi kuburan engkong saya jadi adem," imbuhnya.
"Terima kasih pak sudah bangun, cuma waktu saya berdoa awalnya di bawah, eh tahu-tahunya sudah sampai atas, ternyata saya ziarah di tangga jalan," tandasnya.
"Mohon izin saya boleh melawak di sini pak?," jelasnya.
Soeharto dengan seyum khasnya mempersilakan Bagito untuk memulai pertunjukkan.
Sudah mendapatkan izin, Miing langsung mulai melontarkan candaan.
"Itu Pak Harto ketawa, senyum-senyum, itu Pak Harto langsung ambil sapu tangan, terus gini, wah itu mahal banget, 'silakan'," ucap Miing.
"Terima kasih bapak sudah tersenyum, kalau bapak tersenyum itu adalah ibadah untuk bapak, kalau berkenan tertawa itu amal jariyah untuk bapak," imbuhnya.
"Sebab kalau kita bicara di sini bapak diam saja, kanan kiri bapak tidak berani apa-apa," tandasnya.
"Bu Tien gue lihat krudungnya dua kali jatuh," jelasnya.