"Berarti siapa pun ceweknya ya? Iya kan?," tuding Aurel.
"Ya sama kamulah, siapa lagi," tukas Atta.
"Oh, kirain, kamu makanya ngomongnya yang jelas dong sayang, yang benar-benar," sahut Aurel.
"Ya pokoknya kan itu waktu kita berantem, habis berantem aku ngomong gitu," jelas Atta.
Aurel merasa bahwa perpisahan dengan Atta tersebut merupakan ujian yang harus dilalui sebelum menikah.
Ia pun merasa bersyukur bisa berbalikan dengan Atta dan melanjutkan rencana mereka untuk menikah.
"Ya mungkin itu teguran dari Allah, kemarin kita jauh itu supaya kita lebih apa ya," ujar Aurel.
"Enggak sih, sebenarnya kita dikasih waktu belajar," potong Atta.
"Enggak, sebenarnya ujian, karena kan pasti orang mau menuju nikah itu pasti ada aja,"
"Dengan adanya kemarin itu kayak ya pokoknya kalau mau nikah kan ada aja, kemarin itu salah salah satu ujian dari Allah."