Hal itu adalah hasil dari upaya yang dilakukan warga Baduy untuk mencegah masuknya virus corona di wilayah mereka.
Sejak Maret 2020 lalu, pihaknya langsugn melakukan antisipasi cepat agar tak ada warga Baduy yang terpapar covid-19.
"Warga Baduy yang ada di perantauan diperintahkan untuk langsung pulang, semua pulang dari Jakarta, Tangerang, Bandung," kata dia.
Selain itu, warga yang telah berada di wilayah desa Baduy tak diizinkan untuk berpergian.
Bahkan warga Baduy juga membatasi kunjungan selama pandemi virus corona, apabila ada yang berkunjung maka tamu diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Sebanyak 23 Orang Meninggal Dunia, Sebagian Korban Tergolong Lanjut Usia
Selain itu, banyak ritual dan ibadah yang dilakukan oleh suku Baduy demi meminta keselamatan dari yang Kuasa.
Baca Juga: Setelah Sambal Cireng, Kini Kembali Heboh Es Krim Dites Positif Covid-19, Begini Penjelasan Ahli
"Beberapa waktu lalu bersama Jaro Tangtu kita kumpul, berdoa, nyareat-lah istilahnya untuk keselamatan warga Baduy, kita pagari juga batas-batas wilayah dengan doa, ada mantra-mantranya," kata dia.
(*)