"Kemudian istrinya muncul, membawa kartu identitasnya, mengenalinya, dan mengatakan bahwa dia adalah suaminya," katanya.
Dia menambahkan bahwa staf melihat kemiripan fisik pria yang meninggal itu dengan foto yang dibawa Victoria.
Setelah itu, Victoria mengenali bahwa jasad itu adalah suaminya.
"Dengan protokol keamanan yang benar, kantong plastik dibuka dan dia berkata bahwa itu adalah suaminya. Itulah mengapa mayat itu diserahkan padanya," kata staf tersebut.
Menurut pihak rumah sakit, salah satu anak Julio sempat mengungkapkan keraguan bahwa mayat tersebut adalah ayahnya saat membuka peti mati di hari pemakaman itu.
Tapi pihak keluarga tetap melanjutkan upacara pemakaman meskipun ada keraguan.
"Logikanya, mereka harusnya membawa mayat itu kembali ke rumah sakit agar kami dapat menyelidikinya," kata Cardona.
"Tapi kemudian kerabat kembali menelepon dan mengatakan bahwa mereka akan menguburkan jasadnya.
"Kami telah mendokumentasikan semuanya. Kami bahkan mendapat permintaan maaf dari salah satu anak, jika ini menjadi gugatan," tambahnya.