Sejumlah media lokal pun ikut menyelidiki keberadaan Jack Ma yang kini menghilang bak ditelan bumi.
Adapun sebagai bagian pemblokiran sejumlah situs global seperti Google, Facebook, dan Twitter, otoritas di Beijing kini juga makin mengetatkan akses pemberitaan kepada media lokal yang dinilai sensitif.
Diketahui platform media sosial memang menjadi lahan basah untuk mengkritik kebijakan pemerintah China saat ini.
Selain pemberitaan mengenai keberadaan Jack Ma dan keadaan perusahaan miliknya, pemerintah China juga menghapus informasi soal protes di Hong Kong dari internet.
Akibat pencekalan dirinya dan perusahaan miliknya tersebut, kekayaan Jack Ma juga dikabarkan merosot drastis.
Tak sampai di situ, menghilangnya Jack Ma dan investigasi pemerintah atas perusahaan Alibaba membuat sejumlah perusahaan teknologi di China ikut kena imbasnya.
Sejumlah raksasa teknologi asal China juga telah kehilangan banyak uang di pasar.
(*)