Follow Us

Vaksinasi Covid-19 Bakal Dimulai Minggu Depan, Nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin, Mengapa?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 08 Januari 2021 | 16:42
Vaksinasi Covid-19 Bakal Dimulai Minggu Depan, Nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin, Mengapa?
Youtube

Vaksinasi Covid-19 Bakal Dimulai Minggu Depan, Nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin, Mengapa?

"Jadi itu kan pemerintah sedang mengikhtiarkan yang insyaallah pada bulan April itu akan datang," tegas Juru Bicara Wapres, Masduki, Selasa (5/1/2020).

Vaksin Sinovac dalam program vaksinasi tahap satu hanya untuk usia 18-56 tahun.

Alasannya, uji klinik yang dilakukan diikuti peserta dalam rentang usia tersebut.

Sebelumnya, Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) menerbitkan surat rekomendasi kriteria penerima vaksin Covid-19.

Surat yang diterima Tribun, Selasa (29/12/2020), ditujukan kepada pengurus besar IDI dan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Katakan New Normal Hindarkan Masyarakat Indonesia dari Covid-19

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia menyusun kriteria tersebut berdasarkan data publikasi fase I/II mengenai Sinovac, data uji fase III di Bandung berupa proposal dan catatan pelaku lapangan yang terlibat dalam uji klinis.

Serta atas dasar data uji vaksin inactivated lainnya yang sudah lengkap (seperti vaksin influenza, dsb), sedangkan data vaksin inactivated Covid-19 (Sinovac) belum lengkap.

"Rekomendasi juga disusun spesifik untuk Sinovac, sehingga dapat berubah sesuai dengan perkembangan laporan data uji klinis Sinovac tersebut," demikian tertulis dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum PB PAPDI Sally Nasution pada 18 Desember 2020 itu

73 Pos Vaksin Covid-19 Disediakan di Jakarta Barat

Sebanyak 73 pos vaksinasi Covid-19 disiapkan di Jakarta Barat. Pos-pos tersebut diklaim mampu melakukan vaksinasi Covid-19 minimal 20 orang per hari.

"Saat ini Jakarta Barat telah menyatakan faskes (fasilitas kesehatan) mampu (melakukan) vaksin. Ditopang dengan pos-pos vaksinasi berjumlah 73," ujar Uus melalui keterangan tertulis Kamis (7/1/2021).

Source : TribunJakarta.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest