Sosok.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyakini jika New Normal menghindarkan masyarakat Indonesia dari penularan Covid-19.
Selain itu new normal juga menghindarkan negeri ini dari keterpurukan ekonomi.
New normal bahkan saat ini sudah diterapkan di DKI Jakarta.
"Kita sekarang sudah dalam suasana transisi untuk memasuki new normal . New normal itu kan menghadapi dua bahaya yang tidak boleh kita tinggalkan salah satunya, yaitu bahaya Covid-19 dan keterpurukan ekonomi," kata Wapres Ma'ruf Amin saat konferensi pers, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Adik Kim Jong Un Ngamuk Sebut Pembelot Korea Utara Adalah Anjing Bodoh
Menurut dia, apabila keterpurukan ekonomi akibat Covid-19 tidak ditanggulangi dengan baik, maka akan sangat membahayakan perekonomian negeri ini.
Bahaya yang bakal muncul adalah terjadinya krisis yang pemulihannya akan sangat sulit dan berat.
Dengan demikian, mau tidak mau, situasi new normal harus dilaksanakan untuk menghadapi kedua hal tersebut.
"Bahasanya kyai kita harus menghadapi dua bahaya dan kedaruratan ini secara bersamaan," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Meski, ia menyadari bahwa dengan penerapan new normal, masyarakat akan menghadapi situasi yang lebih sulit dibandingkan ketika pertama kali wabah virus corona menyerang.
Sebab, sebelumnya masyarakat melakukan segala sesuatunya di rumah. Mulai dari bekerja, belajar dan beribadah.