Pria itu membandingkan si janda dengan istrinya yang tidak menarik, meski dia sendiri tahu istrinya disibukkan dengan merawat ke-tujuh anaknya, dan bahkan merawatnya.
"Adapun istri saya, dia bahkan tidak tahu cara 'meningkatkan' dirinya sendiri. Saya bosan dengan semua ini," katanya.
Dia bahkan menyebut seorang janda lebih mampu memahami kebutuhannya ketimbang istrinya sendiri.
“Saat saya angkat topik tentang hubungan poligami, istri saya menangis. Dia tidak mengerti kebutuhan saya."
Wajar saja, netizen yang membaca postingan tersebut sontak naik pitam.
Alih-alih mendapatkan dukungan dari internet, pria ini justru dibanjiri kritik dan nasehat yang berarti.
Menurut warganet, memiliki 7 anak dalam waktu 10 tahun berumah tangga terlalu banyak.
Publik secara kolektif sepakat bahwa memiliki 7 anak dalam 10 tahun adalah simbol dari seberapa besar perhatian istrinya terhadapnya.
Salah satu dari mereka menulis, "Kamu sudah menikah selama 10 tahun dan kamu punya 7 anak. Itu rata-rata 1 anak setiap 1,5 tahun."
"Istrimu hamil karena terlalu banyak meletakkanmu… Sampai-sampai memiliki 7 anak dalam 10 tahun pernikahan. Menurutmu apakah dia punya waktu untuk membuat dirinya terlihat cantik jika dia hamil setiap saat?" cecar warganet.