Sosok.ID - Sepertinya, kakek 71 tahun ini percaya dengan ungkapan 'banyak anak banyak rezeki'.
Pasalnya, meski usia tak lagi muda, kakek 71 tahun ini masih aktif soal urusan ranjang.
Dalam kurun 21 tahun, kakek 71 tahun ini telah memiliki 15 anak dan ingin terus menambah momongan.
Kejantanan kakek 71 tahun yang terlampau tokcer ini rupanya membuat petugas Keluarga Berencana (KB) ketar-ketir.
Dilansir Sosok.ID dari Eva.vn, Senin (4/1/2021) kakek 71 tahun ini bernama Lang Er, warga Guanxi, China.
Lang Er menikah dengan istrinya, Lu Honglan pada tahun 1994 silam saat dirinya masih bekerja di lokasi kontruksi Guangdong, China.
Kala itu, Lang Er berusia 49 tahun dan istrinya baru saja menginjak usia 19 tahun.
Cinta Lang Er pada Lu Honglan saat itu sempat ditentang sana-sini lantaran selisih usia mereka yang cukup jauh.
Namun lantaran terlanjur cinta, Lu Honglan bersedia diboyong Lang Er menikah di kampung halamannya, Guanxi, China.
Meski hidup dalam jerat kemiskinan bersama Lang Er, Lu Honglan tetap mencintai suaminya sepenuh hati.
Buktinya saja, pernikahan keduanya bertahan hingga 21 tahun.
Selama 21 tahun menikah, Lang Er dan Lu Honglan termasuk pasangan yang begitu aktif dalam urusan ranjang.
Mengutip Eva.vn, setiap kali berhubungan suami istri, Lang Er dan Lu Honglan tak pernah menggunakan alat kontrasepsi.
Nyaris setiap tahun, Lu Honglan hamil dan melahirkan anak. Dua puluh satu tahun menikah, Lang Er dan Lu Honglan memiliki 15 anak dengan 3 putra dan 12 putri.
Keluarga Lang Er juga mendapatkan subsidi dari pemerintah sebanyak Rp 4,1 juta per bulannya.
Kondisi keluarga Lang Er yang memprihatinkan dan terancam terlantar membuat pemerintah setempat mau tak mau bergerak.
Petugas Keluarga Berencana (KB) berulang kali mendatangi rumah Lang Er dan meminta kakek 71 tahun ini untuk mengendalikan kehamilan istrinya.
Dikutip Sosok.ID dari Eva.vn, Senin (4/1/2021) pada tahun 2016, Lang Er yang tepat berusia 71 tahun akhirnya mau menggunakan kondom setelah berkali-kali dipaksa petugas.
Masih di tahun yang sama, Lang Er mendadak terkenal dan mendapat bantuan dari sana sini.
Sekarang anak-anaknya telah dewasa mereka mampu membantu perekonomian keluarganya.
(*)