Tak butuh waktu lama, sebulan kemudian, mereka berempat bertunangan.
Kedua pasang kembar identik yang sangat mirip ini amat sangat sulit dibedakan, bahkan suara mereka pun serupa.
Pada hari pernikahan, para tamu dan bahkan orang tua mereka sendiri kesulitan mengidentifikasi mereka.
Mereka memeriksa berulang kali karena khawatir satu sama lain menikahi pasangan yang salah.
Kesalahan yang dapat mempengaruhi rumah tangga mereka ini terjadi hanya beberapa hari setelah pernikahan.
Salah satu dari si kembar pihak pria mendapati dirinya mengulurkan tangan untuk istri saudaranya, salah mengira wanita itu sebagai istrinya.
Pada kesempatan lain, karena sulit membedakan bahkan mereka nyaris baku hantam.
Untuk mencegah situasi canggung seperti itu terjadi di masa depan, pasangan muda itu lantas memutuskan untuk menghabiskan bulan madu setelah berkonsultasi dengan ahli bedah plastik.
Ke-empat orang tersebut, yang semuanya berusia 22 tahun, telah mengunjungi rumah sakit di Shanghai, tempat tim ahli bedah dan dokter kulit menangani kasus mereka.
Setelah memeriksa wajah dan kulit mereka, mereka merekomendasikan bedah mikro korektif pada dahi dan hidung, agar si kembar dapat dibedakan, tetapi tetap serupa.