Sosok.ID - Jika sang istri benar-benar mencintainya, mungkin pria ini tidak akan bunuh diri.
Jangankan berharap dicintai, nyaris 2 tahun menikah pria ini bahkan tak pernah sekali pun merasakan hubungan suami istri.
Frustasi urusan ranjangnya terus menerus ditolak sang istri, pria ini pilih mengakhiri hidupnya.
Ya, kalau sudah menikah, namanya urusan ranjang sudah jadi kebutuhan manusiawi yang paling mendasar bagi pasutri.
Percaya atau tidak, rutin berhubungan suami istri juga bisa jadi patokan keharmonisan rumah tangga.
Namun apa jadinya bila urusan ranjang sudah amburadul selama berbulan-bulan tanpa sebuah penyelesaian?
Salah salah, urusan ranjang yang amburadul bisa berujung pada hilangnya nyawa seseorang.
Memang terdengar dramatis bak sinetron, namun itulah yang dialami oleh pasangan suami istri ini.
Melansir Times of India dan Daily Mail, Minggu (3/1/2021) seorang pria di India ditemukan tewas gantung diri oleh ibunya di rumah pada Juli 2020 lalu.
Pria ini adalah seorang pegawai stasiun kereta api bernama Surndrasinh.
Dilaporkan Surndrasinh tewas gatung diri lantaran merasa frustasi dengan nasib pernikahannya yang berusia 22 bulan.
Dilansir Sosok.ID dari Times of India, Minggu (3/1/2021) 22 bulan sebelum kematiannya, Surndrasinh dinikahkan oleh keluarganya dengan seorang janda bernama Geeta Parmar (32).
Surndrasinh sendiri adalah seorang duda yang telah lama bercerai.
Dikira memiliki pernikahan yang bahagia, Surndrasinh dan istrinya justru bersikap seolah-olah seperti orang asing.
Selama 22 bulan menikah, Surndrasinh dan Geeta Parmar tak pernah melakukan hubungan suami istri.
Apapun usaha membujuk yang dilakukan Surndrasinh selalu berakhir dengan penolakan.
Berulang kali hasratnya ditolak rupanya berdampak bagi kesehatan Surndrasinh.
Merasa tak dicintai dan kurangnya hubungan suami istri membuat Surndrasinh mengalami tekanan mental dan selalu merasa pusing.
Bahkan saat ibu Surndrasinh, Muli berkunjung ke rumah ia sempat memergoki sang anak dan mantunya tidur di ranjang yang berbeda.
Berdasarkan keterangan sang ibu, putranya sempat mengaku bila istrinya selalu menolak jika diajak berhubungan.
Bahkan menurut pengakuan ibu Surndrasinh, sang mantu telah bersumpah di depan dirinya tak kan menyentuh tubuh putranya.
Kondisi ini diperkeruh dengan pertengkaran antara Surndrasinh dan istrinya yang terus memanas setiap hari.
Hingga pada 27 Juli, Surndrasinh yang disebut telah mengalami depresi memutuskan untuk gantung diri menggunakan kipas angin di rumahnya.
Keluarganya yang saat itu baru pulang dari acara pemakaman, mendapati pria ini telah kehilangan nyawa, tergantung di langit-langit rumah.
Tanpa berpikir ulang, keluarga langsung melaporkan sang istri, Geeta Parmar sebagai penyebab kematian Surndrasinh.
(*)