Pihak Arunee yang telah menyiapkan tenda dan dihadiri oleh tamu undangan akhirnya mengumumkan pernikahannya akan diundur dari yang semula pukul 6 pagi, jadi pukul 9 pagi.
Jam demi jam berlalu, Boonyang dan keluarganya tak juga menampakkan batang hidungnya.
Mereka juga tak bisa dihubungi lewat telepon sama sekali.
Pihak Arunee akhirnya memutuskan untuk datang ke rumah Boonyang tetapi kediamannya sudah kosong.
Rupanya Boonyang dan keluarganya telah melarikan diri.
Berangkat dari situ, keluarga Arunee menyadari bahwa Boonyang tidak mampu membayarkan mas kawin sebesar 200.00 Baht (sekitar Rp 94 juta) dan emas seberat lima Baht yang telah diepakati malam sebelumnya.
Tidak jelas mengapa pria itu memilih kabur alih-alih mengaku keberatan dengan syarat mas kawin tersebut.
Tapi keluarga Arunee tak peduli dan meminta pihak Boonyang untuk membayar ganti rugi.