Kementerian Pertahanan China menambahkan, lintasan kapal mengirim pesan yang salah kepada pendukung kemerdekaan Taiwan dan merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas.
"Tentara Pembebasan Rakyat China mempertahankan kewaspadaan tingkat tinggi setiap saat, menanggapi semua ancaman dan provokasi setiap saat, dan dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata kementerian itu.
Militer China mengatakan telah membuntuti kapal perang AS terakhir yang melewati Selat Taiwan pada 19 Desember, dan mengecam misi tersebut.
Sehari setelah perjalanan itu, angkatan laut dan udara China dikerahkan yang dipimpin oleh kapal induk terbaru negara itu, Shandong. Tim tersebut berlayar melalui Selat Taiwan.
China mengatakan kelompok itu sedang dalam perjalanan ke latihan rutin di Laut China Selatan yang disengketakan.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Panas! Kapal perang AS transit di Selat Taiwan, China: Ini provokasi!"