Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Malaysia Merana, Minyak Sawitnya Ditendang Amerika Tak Boleh Beredar di Negara Paman Sam

Seto Ajinugroho - Jumat, 01 Januari 2021 | 06:13
Malaysia Merana, Minyak Sawitnya Ditendang Amerika Tak Boleh Beredar di Negara Paman Sam
bumn.go.id

Malaysia Merana, Minyak Sawitnya Ditendang Amerika Tak Boleh Beredar di Negara Paman Sam

"Penerbitan perintah pelepasan hak terhadap minyak sawit Sime Darby Plantation didasarkan pada informasi yang secara wajar menunjukkan adanya semua 11 indikator kerja paksa Organisasi Buruh Internasional dalam proses produksi Perkebunan Sime Darby," kata CBP dalam sebuah pernyataan.

Sime Darby tidak segera menanggapi permintaan komentar dariReuters.

Larangan itu berlaku mulai Rabu, tetapi CBP mengatakan pihaknya memberi kesempatan kepada importir untuk mengekspor kembali pengiriman mereka yang diblokir atau menunjukkan bahwa barang dagangan tersebut tidak diproduksi dengan kerja paksa.

CBP dapat mencabut larangan tersebut jika ada tindakan perbaikan.

Baca Juga: Cintanya Kesalip Rizky Billar, Sosok Ini Ternyata Sempat Janji Bakal Nikahi Lesty Kejora, Tapi Terlambat Gegara Sibuk Menyelesaikan S2

Pada bulan Juli, kelompok anti-perdagangan manusia yang berbasis di Hong Kong, Liberty Shared, mengajukan petisi kepada CBP untuk melarang produk Sime Darby, dengan alasan bukti penyalahgunaan tenaga kerja.

Sime Darby kemudian mengatakan tuduhan itu bertentangan dengan komitmen publik kelompok tersebut terhadap pertanian yang bertanggung jawab dan hak asasi manusia, dan bahwa itu akan terlibat dengan Liberty Shared.

Sime Darby adalah perusahaan Malaysia ketiga yang terkena larangan AS tahun ini karena tuduhan kerja paksa.

CBP melarang produsen minyak sawit Malaysia lainnya, FGV Holdings, pada bulan September. CBP juga memblokir sarung tangan yang dibuat oleh Top Glove, produsen sarung tangan lateks kelas medis terbesar di dunia.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Amerika Serikat melarang impor minyak sawit dari Sime Darby Malaysia"

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x