Karena itu, FIBA memberikan sanksi kepada Cooper berupa larangan untuk mengikuti kompetisi basket selama dua tahun.
Pada bulan September 2018, Cooper mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan klubnya, AS Monaco.
Walaupun ia bisa saja sukses besar bila bertahan bersama klub bola basket asal Eropa itu.
Kala itu, dia menggunakan "alasan keluarga".
Tapi fakta lain yang baru terungkap soal hasil tes positif hamil itu tampaknya kini lebih dipercaya sebagai latar belakang keputusannya untuk keluar dari klub tersebut.
Cooper sebelumnya diketahui pernah dilarang mendapatkan tempat di tim bola basket nasional Bosnia.
Setelah melamar kewarganegaraan pada tahun 2004, pemain dari Amerika itu ingin bergabung dengan tim Bosnia sebagai pemain naturaslisasi.
Di mana salah satu syaratnya adalah menjalani tes narkoba secara rutin.
Sampai akhirnya pada 2018, FIBA mengkonfirmasi bahwa Cooper telah dituduh melakukan penipuan.
Saat itu juga ia dilarang mengikuti kompetisi basket, yang tampaknya menjelaskan kepergiannya dari AS Monaco juga.