Melansir South China Morning Post, usai penemuan yang menjijikan itu, keluarga langsung melarikan Ma ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Tentu saja akibat kejadian ini pihak restoran mendapatkan protes keras dari keluarga Ma.
Mengutip Shanghai Kankan News via South China Morning Post, manajemen restoran dilaporkan bersedia memberikan kompensasi sekitar Rp 10 juta.
Namun parahnya, sebelum menawarkan baiaya ganti rugi, suami Ma mengaku ditawari pihak resto dana untuk menggugurkan kandungan sang istri.
"Jika Anda mengkhawatirkan bayi Anda, kami menawarkan 20.000 yuan (Rp 43,3 juta) untuk menggugurkannya," kata suami Ma menirukan ucapan staf restoran.
Pada keesokan harinya, Biro Pengawas Makanan Distrik Kuiwen menyatakan telah menerima keluhan resmi terkait adanya tikus dalam sup tersebut.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tim pengawas tidak menemukan adanya tikus seperti yang dilaporkan.
Namun, mereka menemukan sayuran yang dipasok tidak memenuhi standar kelayakan, maupun air bekas di bagian pengolahan makanan.
Biro mengumumkan restoran itu bakal ditutup sementara hingga mereka meningkatkan prosedur pengolahan makanannya.
(*)