Sampai akhirnya Danny tertekan dan tak kuat lagi menanggung beban tersebut.
Danny yang putus asa pun memilih pura-pura meninggal untuk mengelabuhi sang istri.
Dia kemudian berpose layaknya sesosok mayat, lengkap dengan kapas yang menyumbat lubang hidung dan telinganya serta ditutupi kain putih.
Foto itu kemudian dikirim ke sang istri dengan keterangan bahwa ia telah meninggal dunia karena penyakit kompilasi kanker dan asma.
Gagal total, rencana Danny itu berantakan karena sang istri mengirim foto itu ke stasiun televisi lokal yang kemudian menyiarkannya.
Seluruh kerabat pun langsung mendengar kabar kematian Danny, termasuk ibunya yang sangat terpukul.
Dari situ, bangkai yang disembunyikan Danny mulai tercium oleh saudara-saudaranya.
Setelah mereka menyadari bahwa dalam beberapa foto Danny tampak menyeringai.
Selain itu, kecurigaan juga mengarah kepada kain putih yang ternyata adalah sarung bantal.