Keluarga Ryan bahkan telah mengubah nama belakang mereka dari yang semula Guan, menjadi Kaji dan membuat sembilan kanal lain.
Tapi, kanal paling populer adalah Ryan's World yang memiliki 41,7 juta subscribers dan 12,2 miliar penayangan, lapor The Guardian.
Kendati demikian, keluarga Ryan tak jarang mendapat kritikan dari penontonnya.
Sering kali penonton protes karena keluarga itu tak memberi batasan yang jelas antara konten yang murni me-review produk dengan konten endorse.
Sehingga penonton yang kebanyakan anak-anak tidak bisa membedakan antara review dan iklan.
Selain itu, kemunculan Ryan sebagai influencer menimbulkan keprihatinan dari profesor studi jurnalisme dan media, Benjamin Burroughs.
"Sebagai influencer anak-anak, Ryan didekati oleh perusahaan untuk me-review mainan terbaru mereka sehingga anak-anak lain dapat melihatnya.
"Tapi sekarang, bocah influencer itu telah menjadi merek sendiri yang kemudian di jual di berbagai supermarket hingga e-commerce sebagai kekuatan dan pengaruhnya sendiri.
"Ini sangat mengejutkan," kata Benjamin.