Tujuan dari ritual itu untuk memastikan bahwa orang yang meninggal dunia saat masih lajang tidak sendirian di akhirat dan membawa keuntungan bagi generasi mendatang.
Insiden itu terungkap dalam sebuah laporan yang diterbitkan surat kabar Orient Today pada Kamis (10/12/2020).
Laporan itu diterbitkan berdasarkan penyelidikan khusus terhadap tradisi yang masih dilakukan oleh penduduk desa di Huanghua, Cangzhou, Provinsi Hebei.
Dari penyelidikan itu diketahui mayat Kang dinikahkan dengan mayat seorang bujang yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.
Mayat Kang dan pemuda itu kemudian dikuburkan dalam satu liang lahat yang sama pada 23 November 2020 lalu.
Menurut seseorang yang memahami ritual tersebut, jenazah Kang sangat populer di pasaran, mengingat ia meninggal di usia muda dan belum memiliki anak.
Li Zhenwang, yang bekerja di dunia 'pernikahan hantu' itu mengatakan bahwa penduduk desa bisa melakukan berbagai upaya untuk menggelar upacara itu untuk keluarga mereka.
Pernikahan hantu sendiri merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan ribuan tahun oleh warga Tiongkok.
Biasanya, pernikahan dilakukan terhadap dua orang yang telah meninggal dunia.
Tetapi ada beberapa kasus yang menikahkan orang hidup dengan mayat.