Follow Us

Amerika Kerahkan UCAV Serang X-47B untuk Tantang China di Pasifik Selatan

Seto Ajinugroho - Selasa, 15 Desember 2020 | 06:13
Amerika Kerahkan UCAV Serang X-47B untuk Tantang China di Pasifik Selatan
Northrop Grumman

Amerika Kerahkan UCAV Serang X-47B untuk Tantang China di Pasifik Selatan

Melansir Express.co.uk, AS dan Beijing telah terlibat dalam perang mulut di Laut China Selatan selama bertahun-tahun. Belakangan, ada kekhawatiran besar akan konflik di wilayah yang dijuluki perairan termahal di dunia tersebut.

Pentingnya penyertaan tersebut dikemukakan oleh Laksamana Muda Robert Gaucher, direktur markas besar maritim dengan AS Armada Pasifik.

Baca Juga: Angkat Tangan Nasibnya Melulu Dijodohkan dengan Luna Maya, Ariel NOAH Geleng-geleng saat Mantan Disebut Pernah Lakukan Ini: Nggak Ada!

"Kami sedang mempersiapkan untuk awal 2021 agar dapat menjalankan masalah pertempuran armada yang berpusat pada (teknologi) tak berawak. Drone itu akan ada di laut, di atas laut, dan di bawah laut saat uji coba nanti," jelasnya.

Menurut Eurasiantimes.com, keputusan tersebut dielu-elukan sebagai "terobosan besar" bagi AS. Operasi pelatihan secara rutin terjadi di perairan, oleh semua negara yang mengklaim wilayah tersebut.

Angkatan Laut AS secara teratur menjalankan masalah pertempuran armada, yang memungkinkan militer untuk menguji bagaimana mereka akan mengerahkan pasukannya jika konflik meletus.

AS juga dilaporkan membutuhkan dana sekitar US$ 2 miliar untuk memproduksi 10 kapal permukaan tak berawak selama lima tahun ke depan. Permintaan ini masih mendapat tantangan dari Kongres.

Baca Juga: Mantan Kekasih Mendadak Muncul di Hari Pernikahannya, Mempelai Wanita Teriak Histeris di Pelaminan, Akhirnya Jatuh Pingsan di Hadapan Ratusan Tamu Undangan

China mengklaim hampir semua Laut China Selatan yang strategis. Negara lain yang memperdebatkan hak mereka atas perairan termasuk Brunei, Indonesia, Taiwan dan Filipina.

Kejadian ini, bersama dengan kritik lain dari AS seputar penanganan China atas Hong Kong, telah menyebabkan hubungan diplomatik merosot ke posisi terendah baru.

Di antara kekhawatiran banyak pakar politik atas perselisihan yang sedang berlangsung ini adalah kemungkinan bahwa peningkatan patroli dari kapal Angkatan Laut AS dapat menyebabkan konflik yang tidak disengaja.

Baca Juga: Jarang Disorot Kamera, Ibunda Gisel Akhirnya Angkat Bicara Anaknya Sempat Alami Gejala Penjakit Jiwa Gegara Masalah yang Membelitnya, Untung Cepat Teratasi Meski Harus Bercerai

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest