Sosok.ID - Di era modern seperti saat ini, orang-orang lebih memilih untuk menyimpan uangnya di bank.
Selain dinilai praktis, menyimpan uang di bank juga dirasa lebih aman.
Namun, tidak halnya dengan generasi tua yang lebih senang menyimpan uang dengan cara konvensional.
Seperti menyembunyikannya di dalam kaleng susu.
Hal itu lah yang dilakukan seorang nenek asal Malaysia ini.
Bukannya aman, dia justru kehilangan sebagian besar uangnya akibat disimpan di dalam kaleng susu.
Kisah nenek yang tak diketahui identitasnya itu baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Setelah seseorang mengunggah rekaman ratusan lembar uang tunai yang rusak itu ke grup Facebook bernama Penang Big News.
Berdasarkan keterangan yang menyertai video itu, nenek tersebut dilaporkan menyimpan setidaknya RM300.000 (sekitar Rp 1 miliar) di dalam kaleng susu.
Tapi tak disangka, uang-uang itu justru rusak dimakan hama, lapor unggahan tersebut.
Dalam tayangan video yang beredar, terlihat beribu-ribu lembar uang pecahan RM100 yang berserakan di lantai.
Beberapa di antaranya tersusun dan ditumpuk rapi.
Tapi, saat ditunjukkan detailnya, terlihat bergepok-gepok uang kertas itu memiliki beberapa lubang yang disinyalir telah dimakan serangga.
Sementara di sisi lain, terlihat uang kertas yang sudah hancur karena dimakan serangga.
"Ada RM10.000 dalam setiap gepoknya. Dan totalnya ada 23 gepok, jadi itu bernilai RM230.000," kata pria yang merekam tumpukan uang tunai itu.
Berdasarkan penampakan uang yang terekam dalam video itu, jumlah seluruhnya diyakini sekitar RM300.000 (sekitar Rp 1 miliar).
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia pada Agustus 2019 lalu.
Di mana seorang wanita berusia 23 tahun membagikan kisah pilunya kehilangan uang yang disimpan di dalam lemari.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, insiden ini bermula ketika wanita bernama Putri Buddin itu hendak memberikan uang kepada neneknya.
Akan tetapi, neneknya enggan menerima uang tunai sebesar Rp 3 juta tersebut.
Akhirnya oleh Putri, uang itu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan disimpan ke dalam lemari.
Dalam beberapa waktu, ia terus menambah tabungan itu hingga akhirnya terkumpul Rp 10 juta.
Tabungan uang itu baru dibuka satu tahun kemudian dan tak disangka, lembaran uang tunai pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 itu nyaris habis dimakan rayap.
Dari Rp 10 juta yang tersimpan, Putri hanya berhasil menghitung Rp 5,4 juta uang yang tersisa.
Setelah ditukarkan ke bank, Putri hanya bisa menerima Rp 1,05 juta saja.
(*)