Nomor telepon serta akun Instagram remaja itu pun sudah berada di tangannya.
"Saya sudah mencoba menghubungi nomor tersebut tapi gagal, sementara akun Instagram remaja itu juga dinonaktifkan, diduga karena diserang warganet," katanya.
Selang beberapa hari kemudian, remaja laki-laki itu diduga sudah berhasil ditangkap polisi setempat.
Informasi penangkapan itu sendiri diunggah ke Facebook oleh akun Info Roadblock JPJ/POLIS pada Senin (7/12/2020).
Berdasarkan informasi yang diunggah akun tersebut, remaja 19 tahun itu diamankan sekitar pukul 09.00 waktu setempat di Lawas, Sarawak.
Berdasarkan keterangan penduduk desa setempat, remaja itu memiliki masalah mental.
(*)