Follow Us

Ilmuwan Rusia Berkhianat, Bocorkan Pengembangan Sistem Pertahanan Beruang Merah

Seto Ajinugroho - Senin, 07 Desember 2020 | 07:13
Ilmuwan Rusia Berkhianat, Bocorkan Pengembangan Sistem Pertahanan Beruang Merah
Sputniknews

Ilmuwan Rusia Berkhianat, Bocorkan Pengembangan Sistem Pertahanan Beruang Merah

Ilmuwan itu disebut sebagai dosen di Moscow Institute of Physics and Technology. Rusia sendiri menganggap pesawat dan rudal hipersonik memberikan keuntungan militer yang penting secara strategis.

Pada Oktober, militer Rusia mengeklaim telah berhasil meluncurkan rudal jelajah hipersonik yang memiliki kecepatan hingga lebih dari delapan kali kecepatan suara.

Baca Juga: Gadaikan Nyawa Demi Harta yang Tak Seberapa, Demi Uang Rp 14 Juta, Seorang YouTuber 'Bunuh' Pacarnya yang Sedang Hamil Saat Siaran Langsung di Hadapan 10 Ribu Subscriber-nya

Rudal yang diberi nama Tsirkon itu dipuji oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dipuji sebagai peristiwa besar bagi negara tersebut.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala Staf Umum Militer Rusia Valery Gerasimov mengatakan kepada Putin bahwa itu adalah pertama kalinya Tsirkon berhasil mengenai sasaran di laut.

"Tugas peluncuran sudah dilaksanakan. Uji coba berhasil," kata Gerasimov kepada Putin setelah berhasil menguji coba Tsirkon pada Oktober.

Gerasimov mengatakan bahwa rudal itu mencapai targetnya sejauh 450 kilometer di Laut Barents dan mencapai kecepatan Mach 8 (delapan kali kecepatan suara).

Rusia dalam beberapa tahun terakhir menggembar-gemborkan pengembangan senjata baru yang futuristik. Senjata tersebut diharapkan Rusia menjadi unggul dalam perlombaan senjata dengan Amerika Serikat (AS) pada saat ketegangan dengan Barat meningkat. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Divonis berkhianat, seorang ilmuwan Rusia spesialis roket hipersonik diburu polisi"

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest