Celana Dipeloroti Besan di Depan Suami, Pengantin Wanita Ini Nangis Jerit-jerit Dilecehkan Demi Tes Keperawanan, Videonya Diviralkan Keluarga Mertua

Sosok.ID - Tak ada kata yang bisa menggambarkan kekejaman besan kepada pengantin wanita ini.

Bayangkan saja di malam pertama, pengantin wanita ini dilecehkan ramai-ramai oleh besan di depan mata suaminya.

Berdalih tes keperawanan, pengantin wanita ini dilucuti pakaiannya di depan sang suami oleh para besan.

Aksi pelecehan bahkan ini sempat direkam dan disebarkan ke media sosial untuk mempermalukan sang pengantin wanita.

Baca Juga: Tenda Kawinan Langsung Ambruk Disapu Badai saat Calon Suami Datang, Tamu Berhamburan Kabur, Pengantin Wanita Sampai Pingsan di Pelaminan

Mirisnya, sang suami yang menyaksikan itu semua terjadi pada istrinya hanya diam dan tidak menolong apapun.

Namanya pernikahan terjadi lantaran ada rasa cinta dan percaya di antara pasangan pengantin.

Entah apapun keadaan atau kondisi masing-masing pengantin, jika sudah melangkah ke jenjang pernikahan, itu menjadi tanggung jawab bersama.

Jika tidak ada rasa percaya antar pasangan pengantin, lalu untuk apa menikah?

Baca Juga: 39 Hari Nikah Langsung Jadi Janda, Pengantin Wanita Ini Viral, Histeris Begitu Buka Mata Lihat Suami Sudah Dikafani: Tiap Hari Saya Nangis

Mungkin inilah pertanyaan yang muncul di benak pengantin wanita malang yang satu ini.

Tak disangka, mimpinya hidup bahagia bersama sang suami harus pupus dalam satu malam.

Bagaimana tidak, tepat di malam pertamanya dengan suami, pengantin wanita ini justru dilecehkan ramai-ramai oleh keluarga besan.

Dilansir Sosok.ID dari Eva.vn via Kompas.com, Minggu (6/12/2020) belum lama ini viral video pelecehan seorang pengantin wanita di malam pertamanya.

Dalam video viral tersebut, seorang pengantin wanita menangis histeris usai tubuhnya disentuh sana-sini dengan dalih tes keperawanan.

Baca Juga: Sakitnya Tak Seberapa Tanggung Malunya Seumur Hidup, Pengantin Wanita Ini Bonyok Ditendang Suami Sampai Jomplang, Tamu Resepsi Syok

Mengutip Eva.vn, kejadian miris ini terjadi pada seorang pengantin wanita di Kota Urgench, Uzbekistan.

Dalam laporan media setempat, pengantin wanita ini pakaiannya dilucuti oleh besan tepat di depan keluarga.

Aksi pelecehan ini terjadi lantaran kerabat suami mengira pengantin wanita sudah tak perawan sebelum menikah.

Sang pengantin wanita tiba-tiba saja di telanjangi di depan mata suami dan dilecehkan.

Keluarga besan menuduh sang pengantin wanita sudah tak lagi perawan saat menikahi suaminya.

Baca Juga: Gelagapan di Depan Penghulu, Pengantin Wanita Ini Dilarikan ke RS Usai Ucap Ijab, Tamu Panik saat Lihat Ada yang Merembes di Antara Kaki Manten

Sang pengantin wanita ditidurkan di atas ranjang kemudian dipaksa untuk melepas celana di hadapan keluarga.

Meski sempat marah dan melawan, pengantin wanita ini akhirnya menyerah dan hanya bisa menangis saat tubuhnya dilecehkan.

Tangkap layar Eva.vn via Kompas.com

Pengantin wanita menangis saat pakaiannya dilucuti besan untuk tes keperawanan

Mengutip Eva.vn via Kompas.com, setelah pemeriksaan selesai, pengantin wanita ini nangis meraung-raung.

Tak ada satu pun yang menolongnya, termasuk sang suami yang cuma diam memperhatikan meski sang istri menangis histeris.

Parahnya lagi aksi pelecehan ini direkam oleh bibi mempelai pria sebagai bukti.

Baca Juga: Penuh Air Mata, Ayah Pengantin Wanita Gantikan Mantu Duduk di Pelaminan, sang Putri Malah Harus Habiskan Malam Pertama di RS

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Minggu (6/12/2020) menurut kesaksian ayah tiri pengantin wanita, mantunya sempat memerkosa anaknya.

Tapi keluarga mereka baru mengetahuinya setelah pernikahan.

Tak hanya itu, keluarga pria juga meminta ongkos nikah sebesar Rp 68 juta pada pihak wanita,

Namun lantaran tak bisa menyanggupi hal tersebut, keluarga pengantin pria mengunggah video tersebut ke medsos hingga viral.

Baca Juga: Bukannya Bersyukur, Pengantin Wanita Ini Ngeluh Tekor Diberi Kado Nikah Handuk Murahan, Niat Curhat Malah Balik Dihujat

Menurut laporan media setempat, keluarga pengantin wanita telah melaporkan kasus ini ke polisi dengan dakwaan fitnah, melecehkan pengantin wanita, dan merendahkan martabat.

Polisi kota Urgench pun langsung mengamankan orang-orang yang terlibat kejadian itu dan sedang melakukan penyelidikan.

(*)