Sosok.ID - Tinggal tunggu waktu saja China-Amerika Serikat bakal memanas.
Keduanya diprediksi akan terlibat perang di masa depan.
Siapa yang menang masih menjadi misteri.
Hanya waktu yang bisa menjawab.
Perseteruan Amerika Serikat vs China bakal memanas lagi. Penyebabnya, Amerika Serikat membuat kebijakan baru yang diskriminatif terhadap warga China.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sebagaimana dikutip New York Times mengatakan, telah membuat aturan masuk baru untuk anggota Partai Komunis China (PKC) yang bepergian ke "Negeri Paman Sam". Kebijakan baru ini membatasi visa anggota PKC dan keluarga dekat mereka menjadi 1 bulan dan 1 kali masuk ke AS, dan berlaku mulai Rabu (2/12/2020).
Ketegangan AS dan China yang merupakan dua negara poros perekonomian dunia, meningkat di berbagai bidang dan mereka sama-sama mengetatkan batasan perjalanan untuk para warga negara rivalnya. Keduanya telah membatasi visa jurnalis.
Washington membatasi jumlah warga negara China dari kantor berita yang dikelola pemerintah di AS awal tahun ini. China lalu membalasnya pada Maret, dengan mendepak belasan lebih jurnalis Amerika dari New York Times, Washington Post, dan Wall Street Journal.
Pemerintahan Trump lalu mencabut visa lebih dari 1.000 pelajar China melalui kebijakan pada Juni, terkait tuduhan spionase dan pencurian kekayaan intelektual. Diberitakan AFP, Beijing belum mengonfirmasi pembatasan baru ini pada Kamis (3/12/2020), tetapi mengatakan bahwa pembatasan perjalanan menunjukkan kebencian dan pola pikir abnormal terhadap Partai Komunis.
"Beberapa kekuatan ekstrem anti-China di AS, didorong oleh bias ideologis yang kuat, dan mentalitas Perang Dingin yang mengakar, secara politik menindas China," ucap juru bicara Kemenlu Hua Chunying pada konferensi pers hari ini. "Ini adalah eskalasi penindasan politik mereka terhadap China, dan China sangat menentangnya," lanjutnya.
Beijing sebelumnya menuduh Washington melakukan penganiayaan politik dan diskriminasi rasial atas pembatasan visa yang diberlakukan.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Perseteruan Amerika Serikat vs China bakal panas lagi, kini karena masalah visa"