Sedikit diketahui tentang apa saja yang dilakukan oleh raja Thailand tersebut bersama dengan puluhan selirnya itu di dalam kamar hotel.
Namun, seorang jurnalis Inggris yang tinggal di Australia, Andrew MacGregor Marshall, pernah melakukan investigasi.
Dia mengumpulkan informasi untuk mencari tahu perilaku raja di dalam hotel, yang kemudian dibagikan melalui Royal Stories dan Telegraf.nl.
Andrew MacGregor membocorkan, apa yang dilakukan oleh raja bersama selirnya di lantai empat hotel tersebut.
Menurut sumber tersebut, dia mengatakan beberapa selir wanita itu dibius dan diletakan sebagai bentuk belas kasihan raja, di sebuah ruangan yang disebut "room of plesures".
Kemudian, sang raja memberikan tekanan psikologis yang terlihat seperti dalam sebuah sekte.
Untuk membentuk kepribadian haremnya, Rama X terobsesi dengan wanita-wanita muda, dan memilihnya terlebih dahulu.
Mereka di antaranya adalah wanita yang telah mendaftar dalam ketentaraan yang berharap dilirik oleh penguasa Thailand tersebut.
Beberapa wanita itu bahkan didorong oleh keluarga mereka sendiri, untuk melihat kesempatan untuk maju dengan tujuan memperkaya diri.
Begitu remaja putri itu memasuki resimen khusus angkatan udara, yang disebut dengan Special Air Service (SAS) mereka mengubah nama mereka.