Sosok.ID - Rusia nampaknya masih ingin memperbesar skuadron pembom strategis mereka.
Supaya lebih efektif, Rusia ingin memperbanyak pembom Sukhoi Su-34 Fullback.
Dengan adanya Su-34 ini maka AU Rusia tak perlu repot-repot mengerahkan pembom berat mereka macam Tu-160 Blackjack dalam misi kontra insurgensi.
Karena Su-34 sudah cukup untuk melakukannya.
United Aircraft Corporation (UAC), perusahaan yang memproduksi jet tempur Sukhoi pada hari Rabu (2/12) mengumumkan bahwa pihaknya akan memproduksi batch terakhir jet tempur Su-34 yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
TASS melaporkan bahwa produksi ini merupakan bagian dari kontrak jangka panjang antara Kementerian Pertahanan Rusia dan UAC.
Lebih lanjut, mereka menjelaskan bahwa jet tempur Su-34 terakhir dari paket pesanan terakhir juga telah diproduksi di Novosibirsk Aircraft Enterprise dan telah lulus uji coba.
Dikutip dari TASS, hingga saat ini sudah ada sekitar 100 jet tempur Sukhoi Su-34 yang telah diproduksi dalam kontrak jangka panjang pemerintah dengan UAC.
"Pada waktu yang sama, kami telah mulai menerapkan kontrak baru yang ditandatangani di forum Angkatan Darat yang telah membantu memanfaatkan kapasitas perusahaan kami dan menyediakan pekerjaan bagi personel kami di beberapa wilayah di negara," ungkap CEO UAC dan Sukhoi Company, Yuri Slyusar.