Follow Us

Taktik Operasi Brilian Soeharto, Sempat Sukses Sembunyikan Presiden Kamboja Hingga Selundupkan Ribuan AK-47 Hanya dengan Pesawat Komersial, Begini Kisahnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 04 Desember 2020 | 10:13
Taktik Operasi Brilian Soeharto, Sempat Sukses Sembunyikan Presiden Kamboja Hingga Selundupkan Ribuan AK-47 Hanya dengan Pesawat Komersial, Begini Kisahnya!
Arsip Kompas.com

Taktik Operasi Brilian Soeharto, Sempat Sukses Sembunyikan Presiden Kamboja Hingga Selundupkan Ribuan AK-47 Hanya dengan Pesawat Komersial, Begini Kisahnya!

Sebagai gantinya, Indonesia mendapat ribuan senjata M-16 buatan Amerika Serikat.

Dalam buku berjudul 'United States and Cambodia, 1969-2000: A Troubled Relationship', Kenton Clymer menulis setidaknya lima kali Indonesia mengirimkan senjata.

Pengiriman kelima terjadi pada November 1970, Clymer mencatat Indonesia mengirim 1770 senapan AK-47 pada bulan itu.

Dan sebagai imbalannya, Indonesia mendapat 5880 senapan M-16 dan 54 ribu amunis.

Baca Juga: Klaim Penangkapan Aktivis Era Orde Baru Lebih Baik daripada Era Jokowi, Rizal Ramli: Saya Pernah Ditahan Pemerintah Soeharto

Misi di Afganistan dan Israel

Benny Moerdani juga pernah sukses menyelundupkan 2000 senjata ke Afganistan.

Hal ini berawal saat pasukan Uni Soviet akan menduduki Afganistan, sehingga membuat Amerika Serikat yang sedang perang dingin pun mulai gusar.

Indonesia di bawah kepemimpinan Soeharto yang saat itu memang dekat dengan Amerika Serikat, lantas memutuskan untuk membantu.

Soeharto mengutus Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan, Benny Moerdani untuk bertemu dengan kepala intelijen Pakistan.

"Pertemuan itu membahas permintaan pejuang Afganistan dan intelijen Pakistan untuk penyediaan logistik, obat-obatan, dan persenjataan buat pejuang Afganistan" kata Marsekal Madya (Purn) Teddy Rusdy yang saat itu menemani Benny.

Lalu, disepakatilah operasi bersama yang diberi nama Babut Mabur atau permadani terbang.

Source : Surya.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest