Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Uang Saku Sebulan Dipotong Tinggal Rp 14 Juta Sebulan, Remaja Ini Seret Ibunya ke Acara TV hanya untuk Keluhkan Gaya Hidupnya yang Berubah Seperti Petani

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 30 November 2020 | 16:30
Remaja ini seret ibunya ke acara TV karena uang jajan dikurangi menjadi Rp 14 juta saja sebulan.
Gambar ilustrasi/Pixabay

Remaja ini seret ibunya ke acara TV karena uang jajan dikurangi menjadi Rp 14 juta saja sebulan.

Sosok.ID - Memotong uang saku biasa dijadikan senjata oleh para orang tua untuk mendisiplinkan anak-anaknya.

Dengan harapan anak-anak mereka bisa lebih mematuhi mereka.

Tapi ibu yang satu ini justru diseret ke dalam acara TV karena memotong uang saku anaknya.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, remaja perempuan bernama Nicolette (17) membawa ibunya ke acara televisi di Amerika Serikat, Dr. Phil pada 2018 silam.

Baca Juga: Pamer Kemesraan Saat Malam Jumat, Sule Bagikan Adegan Ranjang dengan Nathalie Holscher Ketika Bulan Madu: Kita Senang Aja Berbagi Kebahagiaan

Remaja yang tinggal di Beverly Hills itu mengeluhkan hidupnya menjadi seperti seorang petani.

Setelah uang sakunya yang semula 5.000 USD (sekitar Rp 70,6 juta) menjadi 1.000 USD (sekitar Rp 14,1 juta).

Sejak lahir, Nicolette sudah terbiasa memiliki segalanya dan kehidupan yang serba mewah.

Termasuk pengasuh anak, sopir dan pelatih pribadi, serta koleksi barang mewah.

Baca Juga: Bak Siram Bensin ke Kobaran Api, Calon Putra Sambungnya Masih Panas Gegara Kedekatannya dengan sang Ibu Kandung, Vicky Prasetyo Justru Koar-koar Bakal Lakukan Foto Pre-wedding dengan Kalina Ocktaranny

Setiap bulannya, Nicolette terbiasa menghabiskan antara 5.000-10.000 USD untuk membeli pakaian desainer, aksesori, dan barang mewah lainnya.

Namun, ibunya, Nina, memutuskan untuk mengurangi jatah uang saku bulanan putrinya itu menjadi 1.000 USD karena sudah tak sanggup memenuhi gaya hidup sang putri.

Tak terima uang sakunya dikurangi, Nicolette pun meminta bantuan Dr. Phil yang terkenal bisa membantu seseorang menyelesaikan masalahnya.

"Saya ingin ibu saya memahami bahwa saya tidak dapat hidup hanya dengan uang 1.000 USD selama satu bulan, dan saya dibesarkan dengan gaya hidup tertentu.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 140 Miliar untuk Guyur Pacar dengan Barang-barang Mewah, Pria Ini Harus Telan Pil Pahit karena Dibuang sang Kekasih Setelah Ditangkap oleh Polisi

"Dia tidak bisa langsung mengambilnya begitu saja dariku," kata Nicolette.

Nina, sang ibu, mengaku telah memberikan kartu kredit kepada putrinya sejak masih muda.

Tapi dia mulai memotong uang jajan putrinya setelah menyadari betapa borosnya dia.

Nina merasa bersalah karena sibuk bekerja daripada mengurus putrinya.

Baca Juga: Mau Untung Malah Berakhir Buntung, Gelontorkan Rp 400 Juta untuk Beli Pil Diet Agar Cepat Kurus, Berat Badan Wanita Ini Malah Melonjak Dua Kali Lipat Setelah Berhenti Mengkonsumsinya

Karena itu, ia memutuskan untuk memberikan kompensasi berupa kebutuhan finansial.

Namun, remaja tersebut mengklaim bahwa uang saku bulanan sebesar 1.000 USD bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

Jadi, dia meminta ibunya bertanggung jawab dengan menetapkan anggaran yang sesuai untuknya.

"Saya merasa seperti seorang petani. Saya tidak bisa hidup seperti ini lagi. Saya selalu kehabisan uang," kata Nicolette kepada Dr. Phil.

Baca Juga: Lamar Kerjaan Sebagai Perawat Bayi, Gadis Ini Justru Dapat Jobdesk Tak Terduga, Setiap Malam Justru Dipaksa Tidur dengan 20 Pria

Dia menyebut, sang ibu harus menyediakan setidaknya 2.500 USD setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

Dalam acara itu, Dr. Phill mencoba menengahi ibu dan anak tersebut.

Ia menasihati Nina bahwa memanjakan putrinya merupakan salah satu bentuk pelecehan terhadap anak.

Sebab, hal itu bisa membahayakan putrinya di masa depan.

Baca Juga: Punya Banyak Teman, Ayu Ting Ting Akui Lebih Sering Nongkrong dengan Sahabat SMA daripada Rekan Sesama Artis, Takut Hal Ini Bakal Terjadi: Mereka Belum Tentu Suka

Sementara untuk Nicolette ia menasihati agar ia berubah dan mencari pekerjaan di masa depan.

(*)

Source :Oddity Central

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x