Alasan menolak lamaran sebelumnya karena tidak ada kecocokan hati antara Yainem dengan pria yang melamarnya.
"Kalau pria-pria yang melamar sebelumnya seumuran dengan Mbah Yainem. Tidak jauh lebih muda seperti Mas Jamhar," jelas Tajul.
Setelah menolak pria-pria tersebut barulah Yainem bertemu dengan Jamhar.
Keduanya ternyata langsung cinta dan berlanjut ke jenjang pernikahan.
"Kriterianya kalau bilang ke saya, yang paling penting bisa cari pakan kambing, sapi dan bisa sebagai teman di rumah," ujar Yainem.
Yainem memang tinggal sendiri di rumahnya.
Suaminya meninggal dunia dan ia tidak mempunyai anak dari pernikahannya tersebut.
"Dari pernikahan ini ada pesan moral yang luar biasa. Bahwasanya menikah itu tidak melihat fisik, harta, apalagi keturunan," ucap Tajul.
Baik Jamhar maupun Yainem dengan tulus mencintai satu dengan lainnya.