Karena merasa menjadi korban atas kehidupan yang tak ia inginkan, Samuel akhirnya menuntut kedua orang tuanya ke pengadilan pada 2019 lalu.
"Saya ingin memberi tahu semua anak-anak di India bahwa mereka tidak berhutang apa pun kepada orang tua mereka," kata Samuel kepada The Paper.
"Saya mencintai orang tua saya dan kami memiliki hubungan yang baik.
"Tetapi mereka melahirkan saya atas kesenangan mereka sendiri.
"Saya memiliki kehidupan yang luar biasa tetapi saya tidak mengerti mengapa saya harus menjalani kehidupan ini.
"Mengapa saya harus bersekolah dan berkarier, padahal saya tidak meminta ini semua."
Samuel sendiri mengelola Facebook antinatalis dan secara rutin mengunggah postingan tentang kehidupan menurut pandangannya.
Seperti "Bukankah memaksa seorang anak menjalani hidup di dunia serta memaksanya berkarier adalah sebuah penculikan dan perbudakan?".
Atau "Kalian adalah pengganti mainan atau hewan peliharaan bagi orang tua kalian.
"Kalian tidak berhutang apa pun pada mereka, kalian adalah hiburan mereka."