Karena curiga melihat pangkat pelaku yang tidak sesuai dengan usia, ayah SK menghubungi Polsek Moncongloe.
Polisi pun bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku yang berkerja sebagai cleaning service.
Seragam itu dikenakan saat akan bertemu dengan teman lamanya di sekolah.
Pelaku memang pernah tinggal di BTN Asabri tujuh tahun lalu, kemudian ikut orangtuanya pindah ke Gowa.
"Dia mau bertemu dengan teman SD-nya. Itu yang membuat dia datang ke Asabri. Tapi berseragam polisi," kata Rahmat.
Rahmat menyampaikan, teman pelaku sebenarnya sudah curiga.
Dia datang mengaku sebagai polisi yang berseragam dengan atribut berpangkat Bripka.
Tapi nama yang tertulis di baju berbeda dengan identitas HT, yakni Hasbi.
"Makanya temannya heran," ungkap Rahmat.
Seragam tersebut ternyata milik seorang polisi yang bertugas di Polsek Barombong.