Follow Us

Malangnya Nasib Armenia, Kalahnya di Nagorno-Karabakh Sebenarnya Disebabkan Kemarahan Satu Sosok Sekutu Racun Mereka Ini, Tapi Tidak Kuasa Menyalahkan

Maymunah Nasution - Jumat, 20 November 2020 | 11:35
Ribuan warga Armenia menuntut Perdana Menteri Nikol Pashinyan mundur
BBC

Ribuan warga Armenia menuntut Perdana Menteri Nikol Pashinyan mundur

Sosok.ID - Semenjak kemenangan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh, banyak desas-desus menyebutkan jika kekalahan Armenia disebabkan salah satunya oleh perasaan pribadi presiden Rusia Vladimir Putin, kepada Nikol Pashinyan.

Desas-desus ini berkembang setelah melihat perubahan sikap Rusia kepada Armenia.

Rusia merupakan sekutu utama Armenia, dan sering diandalkan oleh Armenia sebagai rekan mereka melawan negara yang mengganggu kedaulatan Armenia.

Baca Juga: Memalukan, Amerika Ditolak Mentah-mentah Oleh Negara Tetangga Indonesia untuk Dirikan Pangkalan Militer di Sekitar Perairan Natuna, Ini Sebabnya, 'Mungkin Mereka Melatih Cara Berpikir'

Namun hasil gencatan senjata kemarin membuat Armenia kecewa berat.

Warga Armenia mulai menyalahkan Perdana Menteri Nikol Pashinyan, serta menuduh Putin memiliki ketidaksukaan kepadanya.

Menanggapi hal itu, Putin mengatakan ia tidak memiliki perasaan pribadi kepada Pashinyan dan tidak membiarkan hal itu memengaruhi pengambilan keputusannya.

Dilansir dari media Rusia TASS, Putin mengatakan dalam wawancara dengan media Rusia, menyebutkan jika hubungan Moskow dengan Yerevan tidak berubah meskipun Pashinyan menjadi perdana menteri Armenia di tengah protes yang bergejolak tahun 2018 lalu.

"Aku belum memperhatikan sesuatu yang spesial mengenai hubungan dengan Armenia baru-baru ini, lebih-lebih dalam masa jabatan Perdana Menteri Pashinyan," ujar Putin.

Halaman Selanjutnya

Source : TASS

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest