Sosok.ID - Seseorang ditolak oleh perusahaan saat melamar pekerjaan biasanya karena dia dianggap tak cukup kompeten.
Tapi tidak dengan wanita 34 tahun yang satu ini.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, wanita bernama Irina Kova itu mengklaim bahwa ia ditolak perusahaan karena wajahnya yang terlalu cantik.
Wanita kelahiran Rusia itu mengaku penampilannya yang menarik justru membuatnya kesulitan mencari pekerjaan di London, Inggris.
Hal itu dikarenakan para wanita tidak mempercayainya atau menganggapnya terlalu mengintimidasi, sementara para pria meremehkannya.
Irina, yang sebelumnya bekerja di bidang pengembangan bisnis untuk klien penting mengklaim bahwa kecantikannya telah merusak kariernya.
Bahkan membuatnya kesulitan mencari pekerjaan, meskipun ia memiliki gelar sarjana hukum dan CV yang mengesankan.
Irina mengatakan kepada tabloid Inggris, The Sun bahwa daya tariknya justru mengeluarkan citra negatif selama proses perekrutan juga setelah ia diterima bekerja.
Irina bahkan dipaksa mewarnai rambutnya dengan warna yang lebih gelap agar bisa terlihat profesional dan lolos perekrutan.
Setelah lolos perekrutan pun, Irina mengaku selalu dianggap remeh oleh atasannya.
"Bahkan selama proses perekrutan, menjadi cantik justru menghalangi jalan saya.
"Saya memiliki gelar sarjana hukum dan CV yang bagus tetapi agen perekrutan masih menyuruh mewarnai rambut pirang saya untuk wawancara," keluh Irina.
"Dia berkata 'Kamu tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan dengan penampilan seperti itu'.
"Dia benar. Setelah mewarnai rambut, saya mendapat tawaran pekerjaan yang lebih banyak.
"Bahkan saya juga memakai kaca mata agar terlihat lebih profesional, meskipun penglihatan saya normal."
Setelah mendapatkan pekerjaan, Irina mengaku sering mendapat perlakuan tak menyenangkan dari atasannya.
Salah satu atasannya, aku Irina, bahkan menyuruhnya untuk berpenampilan lebih sederhana.
Namun, Irina mengaku bahwa penampilannya itu terjadi secara alami karena fitur tubuhnya.
"Saya jarang menggunakan riasan, karena saya tidak terlalu membutuhkannya dengan fitur wajah yang saya miliki ini.
"Ketika Anda memiliki bibir dan mata yang besar, maka Anda akan menjadi perhatian banyak orang," katanya.
Irina beranggapan, para pria menegurnya karena mereka tak mau terganggu oleh penampilannya.
Karena pengalaman-pengalaman itu, Irina kini memutuskan untuk menjadi pengusaha ritel.
Dia menjual pakaian-pakaian bergaya vintage secara online.
(*)