Follow Us

8.000 Kali Dijotos Tiap Malam, Pria Ini Rela Tubuhnya Babak Belur Demi Lunasi Utang Keluarga Sebesar Rp 26,7 Miliar, Profesi yang Sangat Berbahaya di Jepang!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 14 November 2020 | 15:00
8.000 Kali Dijotos Tiap Malam, Pria Ini Rela Tubuhnya Babak Belur Demi Lunasi Utang Keluarga Sebesar Rp 26,7 Miliar, Profesi yang Sangat Berbahaya di Jepang!
Koresponden Tribunnews.cm/Richard Susilo

8.000 Kali Dijotos Tiap Malam, Pria Ini Rela Tubuhnya Babak Belur Demi Lunasi Utang Keluarga Sebesar Rp 26,7 Miliar, Profesi yang Sangat Berbahaya di Jepang!

Dahi pecah-pecah, hidung berdarah atau luka di mulut.

"Jika kamu melakukan itu, kamu akan terbunuh nanti," kata keluarganya.

Baca Juga: Wanita Ini Tak Sengaja Bunuh Selingkuhannya Saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhannya di Pematang Sawah, Kelakuan sang Pacar Gelap Membuatnya Refleks Pukul Kepalanya hingga Tewas

Wanita kantoran Jepang melepas stres dengan memukuli orang lain, bayar 1.000 yen per menit.
(Foto Asahi/Richard Susilo)

Wanita kantoran Jepang melepas stres dengan memukuli orang lain, bayar 1.000 yen per menit.

Meskipun mendapat tentangan besar dari keluarganya dan orang-orang di sekitarnya, Akira terus berdiri di jalan.

"Saat ini perusahaan saya hampir tutup. Karyawan meninggalkan perusahaan dan berjalan sesuai keinginan mereka. Tetap saja, saya belum ke luar dari perusahaan, jadi saya masih presiden dalam daftar. Semua utang menjadi 150 juta yen ada pada saya secara pribadi," ujarnya.

Meski belum juga bisa melunasi utang-utang yang melilitnya tersebut, Hareruya ogah melarikan diri.

Baca Juga: Emosi Gading Marten Memuncak Saat Disebut Berharap Rujuk dengan Gisella Anastasia Hingga Ingin Pukul Pria yang Dekati sang Mantan Istri

"Saya hidup dengan niat untuk melunasi utang saya, bahkan jika dengan menyerahkan hidup saya. Namun, meskipun saya sendiri dapat membuat keributan tentang "membuang hidup saya", apa yang terjadi pada istri dan ketiga anak saya yang tersisa jika saya dipukuli dan mati?"

Baca Juga: Seorang Ibu Ditembak Mati Tepat di Hadapan Anaknya yang Tengah Ikuti Kelas Online, Guru yang Mengajar Lewat Zoom Sebut sang Bocah 10 Tahun Sempat Tutup Telinga Sebelum Layarnya Berubah Jadi Gelap

"Istri saya, yang sangat menentang memulai Nagurareya ini, tentu saja tidak pernah menginjakkan kaki di lapangan tempat saya berbisnis. Namun, pada satu titik, istri saya dibawa ke kenalan saya, seolah-olah secara paksa menemui saya. Istri saya, yang cenderung memandangi saya dari bayang-bayang ombak manusia sepanjang malam, diam-diam memanggil saya setelah urusan itu."

Sampai saat ini Hareruya tetap berusaha keras untuk melunasi utangnya meskipun di usianya yang sudah mencapai 50 tahun. (*)

Source : YouTube, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest