Putin bilang, sistem rudal dan pertahanan udara terbaru telah tiba untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Dan, pangsa sistem senjata canggih dalam kekuatan nuklir strategis Rusia sudah 82%.
Secara khusus, resimen pertama yang dipersenjatai dengan sistem rudal hipersonik Avangard telah menerima tugas tempur di Rusia. Dan, sekitar setengah dari formasi rudal Angkatan Rudal Strategis telah menerima rudal balistik antarbenua Yars terbaru.
Selain itu, uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat terbaru sedang berjalan sesuai jadwal, dan kapal selam bertenaga nuklir canggih Borei-A telah bergabung dengan Angkatan Laut Rusia.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Putin: Untuk pertama kalinya, Rusia tidak berada di posisi runner-up sistem senjata"