People's Daily memberitakan, Xi menyebut bahwa ekonomi China memiliki harapan dan potensi untuk mempertahankan pembangunan yang stabil dalam jangka panjang.
"Sangat mungkin bagi China memenuhi standar saat ini untuk menjadi negara-negara berpenghasilan tinggi pada akhir periode Rencana Lima Tahun ke-14 dan untuk menggandakan total volume ekonomi atau pendapatan per kapita pada tahun 2035," katanya.
Dia menambahkan, akan ada banyak faktor yang tidak stabil dan tidak pasti di lingkungan eksternal di periode mendatang karena banyak risiko dan bahaya tersembunyi dapat berdampak pada perkembangan ekonomi domestik.
Ia menegaskan, tujuan jangka menengah dan panjang harus lebih memperhatikan optimalisasi struktur ekonomi sehingga dapat mengarahkan semua pihak untuk fokus bekerja pada peningkatan kualitas dan efisiensi pembangunan.
Pidato Xi pada Rabu malam di Asia berlangsung beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup di AS. Dengan hubungan dengan Washington yang terus memburuk tahun ini karena pandemi dan faktor-faktor lainnya, Xi menyampaikan sindiran terselubung ke AS.
“Covid-19 adalah pengingat yang kuat bahwa semua negara berada dalam komunitas dengan masa depan bersama. Tidak ada yang bisa kebal dalam krisis besar,” katanya.
“Kita harus bergandengan tangan daripada saling memukul. Dan kita perlu berkonsultasi daripada saling memfitnah, mengingat kepentingan bersama yang mengikat kita semua," tambahnya.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Xi Jinping: China memenuhi standar untuk jadi negara berpenghasilan tinggi di 2035"