Pemimpin CPC saat ini juga memegang peran sebagai Sekretaris Jenderal CPC dan kepala militer, serta presiden dengan hak seumur hidup.
Pada 2018, konstitusi diubah untuk menghilangkan batasan masa jabatan dua-lima tahun.
Xi saat ini sedang dalam masa jabatan keduanya sebagai presiden, dengan tanggal berakhirnya posisi tersebut pada tahun 2022.
Sunfei Wu, wakil kepala lembaga pemikir Hong Kong Tianda Institute, mengatakan pada dasarnya, target China adalah membangun kemampuan PLA untuk menyamai tentara AS pada tahun 2027.
Sehingga secara efektif dapat mencegah campur tangan oleh Angkatan Darat AS di sekitar Selat Taiwan.
Mengutip siaran CCTV, rencana itu dirilis hanya selang beberapa minggu setelah Xi mengatakan kepada pasukan korps marinir China untuk memfokuskan pikiran dan energi para pasukan untuk siap berperang.
Xi berbicara kepada Korps Marinir Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) selama inspeksi Kota Chaozhou, Guangdong, meminta mereka untuk memfokuskan pikiran dan energi mereka untuk bersiap-siap berperang dan tetap waspada.
Dia menambahkan bahwa marinir harus menjadi kekuatan multifungsi, respon cepat, segala cuaca dan wilayah.
Saat itu, Xi juga menekankan akan tanggung jawab penting korps untuk melindungi tanah China, kepentingan maritim dan internasional.
"Marinir memiliki banyak misi berbeda, dan tuntutan Anda akan bervariasi. Karena itu, marinir harus mendasarkan pelatihan Anda pada pertempuran dan meningkatkan standar pelatihan dan kemampuan tempur,” katanya.