Follow Us

Ditakutkan Jadi Donald Trump dan Xi Jinping di Eropa, Dua Presiden yang Manfaatkan Perang Saudara Suriah Ini Kini Makin Liar Saling Memojokkan Satu Sama Lain Setelah Isu Kartun Nabi Muhammad Bangkitkan Ekstrimisme Benua Eropa

Maymunah Nasution - Rabu, 04 November 2020 | 15:35
Presiden Perancis Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Reuters

Presiden Perancis Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Sosok.ID - Bukan Presiden Erdogan dan Presiden Macron namanya jika tidak saling menghina dan lontarkan komentar kejam untuk satu sama lain.

Kedua pemimpin negara yang memiliki cara pendekatan berbeda dalam tangani terorisme dan radikalisme tersebut sering olok-olok satu sama lain.

Namun atas masalah karikatur Nabi Muhammad, hubungan kedua pemimpin negara itu justru disebut pakar bisa rusak permanen.

Baca Juga: Terorisme di Eropa Makin Merajalela Sejak Pemenggalan Guru Sejarah yang Tunjukkan Gambar Nabi Muhammad, Kini Pemuda Eropa Ini Bunuh 4 Orang di Dekat Tempat Ibadah Austria, Sudah Masuk ke Jaringan Teroris Ini Sejak 2018 Lalu

Melansir Reuters, administrasi kedua presiden telah menggambarkan jika hubungan saling ejek dan bertengkar telah dilakukan oleh dua belah pihak bertahun-tahun.

Jauh sebelum masalah karikatur Nabi Muhammad yang dibela Macron dan dikecam oleh Erdogan, kedua pemimpin sudah sering saling berkomentar.

Namun kondisi ini akan semakin buruk jika masalah karikatur Nabi Muhammad tidak segera diselesaikan.

Bahkan, hal ini dikhawatirkan oleh pakar menjadi cara bagi Perancis berikan proposal untuk Uni Eropa menghukum Turki.

Tentunya hal itu akan merugikan Turki, yang sudah memiliki kondisi ekonomi yang rapuh.

Halaman Selanjutnya

Source : Reuters

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest