Sosok.ID -Serangan teroris telah meningkat di Eropa selama satu bulan terakhir ini.
Berawal dari pemenggalan seorang guru sejarah, Samuel Paty, setelah ia berani tunjukkan karikatur Nabi Muhammad buatan majalah satir Charlie Hebdo.
Presiden Perancis Emmanuel Macron layangkan sikap tegas, menyebut separatisme Islam sebagai dalang kejadian ini.
Ia tidak senang dengan cara Muslim Eropa yang tidak menghargai hak kebebasan berpendapat di negaranya.
Perancis memang salah satu negara yang terlalu ekstrim dalam mengedepankan sekulerisme mereka.
Hal tersebut akhirnya menjadi senjata makan tuan karena banyak pihak-pihak agama yang tidak terima adanya penistaan atas agama mereka.
Sejak kejadian pemenggalan guru sejarah tersebut ditambah dengan sikap Macron, serangan teroris semakin menjadi-jadi.
Perancis alami serangan di depan gereja di Nice, yang tewaskan tiga orang.