Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Harus Disegerakan, Erdogan Sedang Memancing Tersulutnya Perang Besar di Eropa

Seto Ajinugroho - Senin, 02 November 2020 | 19:13
Harus Disegerakan, Erdogan Sedang Memancing Tersulutnya Perang Besar di Eropa
Middle East Online

Harus Disegerakan, Erdogan Sedang Memancing Tersulutnya Perang Besar di Eropa

"Tindakan ini sekali lagi menunjukkan bahwa Turki terus bertindak bertentangan dengan permintaan komunitas internasional, termasuk kesimpulan dari pertemuan Oktober Dewan Eropa, yang meminta Turki untuk menghentikan tindakan ini," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias akan menginformasikan kepada sekutu dan mitra negara tentang perkembangan terbaru.

Para pemimpin Uni Eropa sepakat pada 2 Oktober untuk memberi Turki waktu hingga awal Desember untuk mempertimbangkan kembali langkahnya di Mediterania timur sebelum mempertimbangkan sanksi ekonomi.

Baca Juga: Nelangsa Ditinggal Mantan Nikah Pas Lagi Sayang-sayangnya, Luna Maya Ngaku Dulu Pernah Selingkuh: Bawaan Nggak Enak, Merasa Bersalah

Evangelos D. Kokkinos, pakar geopolitik yang berbasis di Athena, berpendapat Turki mengeluarkan Navtexnya untuk memanfaatkan ketidakmampuan Eropa untuk menjatuhkan sanksi.

“Sebagian besar negara Eropa diharapkan untuk 'mengutuk' agresi Turki, tetapi sanksi tidak mungkin dilakukan. Jadi, Turki memperluas kegiatan penelitiannya di kawasan itu adalah contoh lain dari mengabaikan hukum internasional dan kedaulatan Yunani,” katanya kepadaArab News.

Mengenai ketegangan regional apa yang mungkin dipicu, Kokkinos berpikir bahwa Turki telah menyebabkan masalah serius bagi sebagian besar tetangganya, tetapi karena Yunani dan Turki adalah negara anggota NATO, strategi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah memprovokasi Athena untuk memulai konflik militer, agar NATO mendukung Turki.

“Inilah mengapa ketegangan akan tetap ada dalam apa yang tampak seperti Perang Dingin Mediterania,” katanya.

Baca Juga: Kepengin Tajir Melintir, Dokter Ini Beli Lampu Aladdin Seharga Rp 4,8 Miliar, Ternyata Benda yang Dibeli Hanya Logam Biasa

Menurut Seth J. Frantzman, direktur eksekutif Pusat Pelaporan dan Analisis Timur Tengah, "pembaruan Navtex yang provokatif adalah krisis terbaru yang didorong oleh Ankara."

“Turki sudah mengumumkan Navtex pada awal Oktober. Yunani dan negara-negara Eropa mengutuk penggunaan notifikasi navigasi ini,” katanya kepadaArab News.

Frantzman berpikir bahwa Turki menggunakan Navtex sebagai cara untuk menantang Yunani di laut, yang merupakan penyalahgunaan konsep Navtex.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x