Dan saat berkecimpung di dunia properti serta membangun beberapa perumahan di berbagai tempat di negaranya, Tambon baru memulai petualangan cintanya.
Setiap kali ia singgah di suatu kota untuk melaksanakan proyek pembangunan, Tambon selalu menyempatkan diri untuk menikah dengan gadis yang berasal dari wilayah tersebut.
"Saya ini kontraktor. Kapan pun saya membangun rumah saya akan menikah di sana. Saya cinta mereka semua dan mereka juga mencintai saya," ungkapnya dikutip dari eva.vn.
Meski memiliki ratusan istri di berbagai tempat, Tambon mengaku tak pernah pilih kasih.
Ia selalu berusaha membagi semua hal pada para istrinya secara adil.
Setidaknya dari 120 wanita yang ia nikahi, 22 di antaranya tinggal di kawasan yang sama dengannya yakni di distrik Phromnee.
Tambon melanjutkan ceritanya, "Ketika saya bilang punya istri baru, mereka semua setuju. Tidak ada yang mempermasalahkannya."
"Mereka semua menerimanya tanpa menentang. Saya juga menghargai mereka semua. Ke-120 istri mendapat izin dari orangtua saya untuk menggelar pernikahan sesuai adat dan tradisi mereka. Semuanya dinikahi secara layak."
Dengan kekayaannya, Tambon memberikan apa pun yang keluarganya inginkan, termasuk membangun rumah bagi istrinya yang belum punya.