Namun adanya minus mengikuti dibelakang rupanya mengandung kritik yang sangat keras.
"A minus," kata Rocky menilai.
"Itu skalanya A itu yang paling bagus atau yang paling jelek?" tanya Najwa Shihab.
"A minus itu, A buat kebohongan, minus untuk kejujuran," papar Rocky Gerung yang disambut dengan seruan terkejut dari Najwa.
Rocky menjelaskan, nilai tersebut muncul berdasarkan survey Litbang Kompas yang menurun di bulan ini.
"Karena kan publik sekarang berupaya untuk memahami logic dari government ini. Yaitu menitipkan harapan. Tapi tiba-tiba dibatalkan oleh dua caption di koran kompas. Kepuasan hilang."
"Padahal bulan Agustus saya masih baca SRMC, bikin poling kepuasaannya 60%. Sekarang di bawah 50%," ungkap Rocky Gerung.
"Tapi itu berangkat dari satu survey. Saya yakin yang di sebelah sini (pemerintahan) akan bilang banyak survey lain," kata Najwa Shihab.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Rocky Gerung: Angkat Anies Jadi Komandan Nasional!
Menurut Rocky, Kompas merupakan media yang mendukung pemerintah, sehingga hasil survey Kompas yang dibawah 50% memungkinkan survey lain memiliki hasil lebih rendah dari itu.
"Kompas adalah koran yang mendukung presiden, bahkan dia bikin begitu. Itu artinya yang lain mustinya di bawah kompas," imbuh Rocky Gerung.