:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/10/20/2076589497.jpg)
Sosok.ID - Korea Utara sampai saat ini tidak mengakui adanya kasus Covid-19 di negara mereka.
Namun meski begitu, Kim Jong-Un sepertinya tidak ingin mempertaruhkan warganya.
Melansir dari Mirror, Korea Utara dilaporkan menunda murid-murid kembali ke sekolah.
Hal ini karena ada sejumlah siswa yang tunjukkan gejala virus Corona.
Murid-murid dilaporkan mengalami demam dan gangguan pernapasan.
Para murid tersebut alami hal itu setelah menonton parade militer Perayaan Berdirinya partai Buruh Sabtu 10 Oktober lalu.
Menteri pendidikan Korea Utara telah tetapkan sekolah di provinsi dan Pyongyang untuk kembali aktif pada 1 November.
Sumber dari Provinsi Pyongan Utara mengatakan kepada Daily NK, "jumlah pasien demam di seluruh negara meningkat sejak parade militer, dan Komite Sentral Anti-epidemi menunjukkan bahwa 18% dari yang bergejala tersebut adalah para siswa."
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)