Belakangan, Bussa membagikan banyak video tentang dirinya saat menangis berharap kesembuhan untuk keluarga Trump di Facebook-nya.
Pengabdian Bussa untuk Trump dimuali sejak 4 tahun lalu, usai sang Presiden AS muncul dalam mimpinya di pagi hari.
Sejak itu, ia mulai memajang foto-foto Trump di rumahnya dan berdoa kepadanya.
Bahkan, ia juga mengenakan kaus bergambar Trump serta membawa foto idolanya kemana-mana.
Tak cukup sampai di situ, pria 33 tahun itu juga rela merogoh kocek Rs 2 lakh (sekitar Rp40,2 juta) untuk mendirikan patung Trump setinggi 6 kaki di rumahnya.
Tempat didirikannya patung tersebut kemudian dikenal sebagai 'kuil Trump'.
Berkat hal itu, tempat tinggal Bussa di desa Konne di distrik Jangaon menjadi perhatian internasional.
Kematian Bussa yang mendadak itu membuat warga setempat sedih.