Follow Us

Armada Ketujuh US Navy Bercokol di Selat Taiwan, Mampukah China Melawannya?

Seto Ajinugroho - Jumat, 16 Oktober 2020 | 06:13
Armada Ketujuh US Navy Bercokol di Selat Taiwan, Mampukah China Melawannya?
USNI NEWS

Armada Ketujuh US Navy Bercokol di Selat Taiwan, Mampukah China Melawannya?

Baca Juga: Dulu Ngotot Tentukan Nasibnya Sendiri, Kini Timor Leste Jadi Negara dengan Kelaparan Terburuk di Dunia, Hanya Kalah dari Negara di Tengah Gurun Sahara

Komando Teater Selatan Tentara PLA menyatakan, kehadiran USS John S. McCain di perairan Kepulauan Paracel pada Jumat (9/10) pekan lalu tanpa persetujuan China.

"Diperingatkan serta diberitahu untuk pergi oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat," kata Kolonel Senior Zhang Nandong, juru bicara Komando Teater Selatan PLA, seperti dilansir Global Times.

Menurut Zhang, AS sering mengirim kapal perang ke Laut China Selatan untuk melenturkan ototnya dan meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut, yang secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan nasional China.

"Dan, merusak perdamaian dan stabilitas regional," tegas Zhang yang menyebutkan, perilaku AS tersebut adalah pelayaran yang terang-terangan hegemoni dan provokasi militer.

"Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat akan selalu waspada dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan perdamaian serta stabilitas regional," ungkap dia.

USS Barry dan USS John S. McCain adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke yang saat ini melayani Angkatan Laut AS. Dia adalah bagian dari Destroyer Squadron 15 dalam Armada Ke-7, dan bermarkas di Pangkalan Angkatan Laut Yokosuka di Jepang.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Militer China siaga penuh, saat kapal perusak berpeluru kendali AS di Selat Taiwan"

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest