Sosok.ID - Bocah 10 tahun yang membela ibunya dari seorang pemerkosa meninggal dunia.
Sebelumnya, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, bocah berinisial R asal Kecamatan Bireum Bayeum, Kabupaten Aceh Timur itu dibacok oleh pelaku.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (10/10/2020) itu bermula ketika pelaku yang diketahui berinisial S (36) masuk ke gubuk korban, seorang ibu muda berinisial D (28).
Saat itu lah, pelaku mencoba melakukan pemerkosaan terhadap D.
D pun berusaha melawan pelaku yang kemudian menimbulkan keributan dan membangunkan R yang sedang tertidur.
R lalu berusaha membela sang ibu, nahas ia justru dibacok oleh pelaku dan dibawa kabur.
Insiden ini diketahui warga sekitar pukul 06.00 WIB setelah D mencari pertolongan ke warga.
Akibat insiden itu, R meninggal dunia.
Kenyataan bahwa R telah meninggal dunia dengan cara yang tragis masih belum bisa diterima oleh ayah kandungnya, Fadli Fajar.
Dilansir Sosok.ID dari Serambinews, pria yang kini tinggal di Medan, Sumatera Utara itu mengatakan bahwa R baru dua minggu tinggal bersama ibunya.
Sejak berpisah dengan D dua tahun lalu, Fajar tinggal bersama R dan adiknya di Medan.
"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar Fajar, seperti dikutip Sosok.ID dari Serambinews.
Menurut keterangan Fajar, saat insiden terjadi, D sempat menyuruh R untuk lari.
"Tapi dia tidak mau lari, dia lawan pelaku.
"Setelah terkena parang, ia sempat berucap sakit.
"Lalu ia langsung terdiam, mungkin saat itu anak saya ini sakratul maut," ujarnya.
Fajar mengatakan, semasa hidupnya, R adalah anak yang cerdas.
Dia selalu mendapat rangking 1 dan 2 di sekolahnya.
"Almarhum memang beda dengan anak seusianya.
"Ia anak cerdas, periang, keras berpendirian, dan selalu mendapat rangking di kelas.
"Bahkan sekarang Ia sudah mampu membaca Alquran," kenang Fajar.
Kendati demikian, Fajar mengaku telah mengikhlaskan kepergian buah hatinya.
"Allah SWT lebih sayang kepadanya, sehingga memanggilnya duluan dari pada kami.
"Selamat jalan nak, kami akan selalu merindukanmu nak," ucapnya sambil menitikan air mata.
Baca Juga: Tak Tahu Hendak Melahirkan, Gadis 12 Tahun Ditemukan Merintih Kesakitan di Tengah Tumpukan Sampah
(*)