Dia didiagnosis menderita Androgen Insensitivity Syndrome (AIS).
Kondisi di mana seseorang yang secara genetis berjenis kelamin laki-laki.
Namun, memiliki karakteristik fisik wanita.
"Dari penampilannya, dia seorang wanita," kata Dr Dutta kepada media setempat.
"Mulai dari suaranya, payudaranya yang membesar, alat kelamin yang nampak normal dari luar, semuanya seperti wanita.
"Namun, rahim dan indung telur tidak ada sejak lahir.
"Dia juga tidak pernah mengalami menstruasi.
"Karena testisnya berhenti berkembang di dalam tubuh, tidak ada sekresi testosteron.
"Hormon kewanitaannya, di sisi lain, membuatnya memiliki penampilan layaknya seorang perempuan," tambah Dr Dutta.
Diagnosis itu nampaknya telah menjawab pertanyaan mengapa ia dan suaminya tak kunjung diberi keturunan setelah menikah bertahun-tahun.