"Dia ketakutan dan tidak menyadari apa yang terjadi padanya," kata Olena.
Selama proses persalinan yang memakan waktu hingga 10 jam, kata Olena, semua yang terlibat mengalami kesulitan secara emosional.
"Kami semua menangis setelahnya," ujarnya.
Wakil kepala rumah sakit, Galina Kovaleva mengatakan, gadis itu berhasil melewati proses persalinan tanpa adanya komplikasi.
Bahkan, dia juga terus mengkhawatirkan bayinya.
"Dia terus datang ke ruang perawatan bayi untuk mengecek bayi laki-lakinya," ujarnya.
Dia, lanjutnya, juga ingin menyusui bayinya tetapi tak bisa karena anaknya mengalami cacat lahir.
Setelah melahirkan, gadis itu dirawat oleh layanan sosial setempat.
Pihak rumah sakit juga telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Kepala dokter rumah sakit, Victoria Enikeeva mengatakan, pihaknya tak bisa melepaskan gadis itu begitu saja karena keluarganya tinggal di tempat pembuangan sampah.